Fungsi utama dari air compressor adalah menghasilkan udara bertekanan atau udara terkompresi dengan meningkatkan tekanan dan menurunkan volume udara. Udara bertekanan ini kemudian dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari air compressor:
1. Pneumatik:
Udara bertekanan yang dihasilkan oleh air compressor sering digunakan untuk menggerakkan alat-alat pneumatik, seperti bor udara, alat pengeboran, pengangkat pneumatik, dan alat-alat lain yang membutuhkan tenaga pneumatik.
2. Pengecatan Semprot:
Dalam industri otomotif dan manufaktur, air compressor digunakan untuk menyemprotkan cat pada kendaraan atau produk lain. Udara bertekanan membantu dalam aplikasi yang merata dan presisi.
3. Pembersihan dan Pemeliharaan:
Udara bertekanan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan atau peralatan dari debu, kotoran, dan partikel-partikel lainnya. Selain itu, udara bertekanan juga dapat digunakan untuk membantu dalam pemeliharaan peralatan dan mesin.
4. Pompa Udara:
Air compressor dapat digunakan sebagai pompa udara untuk mengisi ban kendaraan, bola, atau peralatan lain yang memerlukan udara bertekanan.
5. Sistem Pneumatik Otomatis:
Udara bertekanan sering digunakan dalam sistem pneumatik otomatis untuk mengendalikan dan menggerakkan berbagai bagian dalam suatu sistem, seperti katup pneumatik atau mesin pneumatik.